Gambar Sampul Bahasa Indonesia · c_Bab 3 Nasib Seni Tradisi
Bahasa Indonesia · c_Bab 3 Nasib Seni Tradisi
Gunawan

24/08/2021 16:12:49

SMA 12 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

33

Terampil Berbahasa Indonesia Kelas XII IPA dan IPS

III

Nasib Seni Tradisi

Perhatikan gambar berikut ini!

Sumber: www.artsci.wustl.edu

Ketoprak merupakan salah satu jenis seni tradisi dari Jawa Tengah. Pada

abad milenium ini kedudukan ketoprak sebagai seni yang menghibur hati telah

berganti dengan mesin-mesin elektronik. Bahkan, kesenian ketoprak sudah

mulai punah dalam kebudayaan kita. Menurut Anda, bagaimana nasib ketoprak

pada abad milenium ini?

34

Pelajaran III Nasib Seni Tradisi

Mendengarkan dan Mengomentari Laporan

Anda dapat mengomentari berbagai laporan lisan dengan memberikan

kritik dan saran.

4

Teks Mendengarkan (halaman 175)

Permasalahan nasib seni tradisi dapat disajikan dalam bentuk laporan. Saat

mendengarkan laporan, Anda dapat mengungkapkan komentar terhadap isi

laporan. Apa saja yang harus diperhatikan dalam mengungkapkan komentar?

Cara Menyampaikan Komentar

Komentar yang Anda sampaikan dapat berupa kritik dan saran. Kritik

dan saran dapat disampaikan sebagai reaksi terhadap sesuatu, misalnya

laporan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam meng-

ungkapkan kritik dan saran.

1.

Menyimak dengan saksama laporan yang disampaikan dari awal

hingga akhir.

2.

Mencatat hal-hal yang hendak diberi kritik atau saran.

3.

Mengemukakan kritik atau saran dengan bahasa yang baik.

4.

Berikan argumen untuk memperkuat kritik atau saran yang Anda

ungkapkan.

5.

Jika kritik atau saran disampaikan secara lisan, perlu diperhatikan

hal-hal berikut.

a.

Kemukakan kritik dan saran dengan bahasa yang baik, nada yang

biasa, tidak terkesan menentang atau mengejek, dan tidak perlu

tergesa-gesa.

b.

Jika memang diperlukan untuk memperjelas apa yang dimaksud,

bisa diberikan penekanan-penekanan pada bagian-bagian yang

dimaksud.

A.

Guru Anda akan memilih salah satu siswa untuk membacakan laporan. Dengarkan

laporan yang dibacakan oleh teman Anda. Sambil mendengarkan, catatlah hal-hal

yang akan Anda komentari! Komentar Anda dapat berupa saran atau kritik.

B.

Sampaikan kritik Anda. Jangan lupa beri argumen yang mendukung kritik Anda!

C.

Berikan pula saran Anda untuk memperbaiki laporan yang dibacakan oleh teman Anda!

Lakukan kegiatan berikut!

1.

Buatlah sebuah laporan yang membahas kesenian tradisional di kota

Anda!

2.

Anda dan teman Anda akan bergantian membacakan laporan yang

dibuat. Dengarkan laporan yang disampaikan teman Anda!

35

Terampil Berbahasa Indonesia Kelas XII IPA dan IPS

3.

Sambil mendengarkan, catatlah hal-hal yang perlu Anda kritik!

4.

Sampaikan kritik Anda dengan bahasa yang baik. Sertai kritik Anda

dengan argumen!

5.

Sampaikan pula saran Anda untuk perbaikan laporan teman Anda!

Menanggapi Pembacaan Puisi

Anda akan menanggapi pembacaan puisi lama dan puisi baru tentang lafal,

intonasi, dan ekspresi yang tepat.

Apa yang menarik perhatian Anda saat melihat seseorang membacakan

puisi? Penampilannya, isi puisinya, ataukah ekspresinya? Anda dapat

memberikan tanggapan atau penilaian kepada orang yang membacakan puisi.

Hal-Hal yang Perlu Ditanggapi Saat Mendengarkan Pembacaan Puisi

Hal-hal yang perlu ditanggapi saat mendengarkan pembacaan puisi

sebagai berikut.

1.

Lafal adalah cara seseorang mengucapkan bunyi bahasa (huruf, kata,

dan frasa). Lafal disebut juga pengucapan.

Apakah huruf, kata-kata, ataupun frasa dalam puisi yang dibacakan

sudah dilafalkan dengan jelas dan tepat?

2.

Ketepatan penggunaan jeda.

Pelajarilah puisi dan pantun. Cobalah berlatih mengucapkan lafal kata

dan kalimat dengan intonasi yang sesuai. Jangan lupa ekspresikan

dengan tepat.

3.

Intonasi adalah ketepatan mengucapkan tinggi rendahnya kalimat.

Apakah kalimat demi kalimat dalam puisi sudah dibaca dengan

intonasi yang sesuai dengan isi atau jenis kalimat? Misalnya, kalimat

seru harus dibaca menggunakan intonasi naik.

4.

Ekspresi wajah.

Ekspresi wajah adalah perubahan roman muka pembaca puisi ketika

membacakan puisi. Suatu hal yang tidak tepat jika pembaca puisi

bertema kesedihan membawakannya dengan ekspresi wajah gembira.

5.

Tandailah jeda dan intonasi pada puisi dan pantun yang Anda

temukan. Anda dapat menggunakan tanda-tanda berikut.

: Berhenti sebentar

: Berhenti lama

: Intonasi naik

: Intonasi turun

: Intonasi datar

Apakah kata, frasa, ataupun kalimat-kalimat dalam puisi dan pantun

sudah dibacakan dengan jeda yang tepat?

36

Pelajaran III Nasib Seni Tradisi

A.

Lakukan kegiatan berikut!

1.

Secara bergantian, bacakan puisi Anda di depan kelas!

2.

Simaklah teman Anda membacakan puisi!

3.

Tanggapilah pembacaan puisi yang dilakukan oleh teman Anda!

Hal-hal yang perlu ditanggapi sebagai berikut.

a.

Lafal

b. Jeda

c.

Intonasi

d. Ekspresi

4.

Ketika Anda membacakan puisi baru yang telah Anda temukan, teman-

teman Anda akan menanggapi penampilan Anda.

5.

Perbaiki penampilan Anda sesuai dengan tanggapan teman!

B.

Setelah Anda menanggapi pembacaan puisi, sekarang Anda akan menanggapi

pembacaan pantun.

1.

Anda dan teman-teman Anda akan berbalas pantun. Anda juga akan

saling memberi tanggapan terhadap pembacaan pantun yang dilakukan

teman.

2.

Simaklah teman Anda saat berbalas pantun!

3.

Berikan tanggapan terhadap penampilan teman Anda! Hal-hal yang

perlu ditanggapi sebagai berikut.

a.

Lafal

b. Jeda

c.

Intonasi

d. Ekspresi

4.

Ketika Anda dan teman sebangku Anda berbalas pantun, teman-teman

Anda akan menanggapi penampilan Anda.

5.

Perbaiki penampilan Anda sesuai dengan tanggapan teman!

Mari ke perpustakaan!

1.

Pergilah ke perpustakaan sekolah bersama teman sebangku Anda!

2.

Carilah pula dua buah puisi baru!

3.

Carilah pula beberapa pantun yang isinya saling berhubungan!

4.

Salinlah puisi dan pantun yang Anda temukan!

37

Terampil Berbahasa Indonesia Kelas XII IPA dan IPS

Cobalah membaca intensif bacaan singkat di bawah ini!

Nasib Seni Tradisi Menjelang Milenium Baru

Sekarang ini masyarakat dunia, termasuk

Indonesia, sedang masuk dalam era globalisasi.

Gejala yang menonjol sebagai dampak dari

globalisasi adalah terjadinya perubahan budaya

dalam masyarakat tradisional, yakni perubahan

dari masyarakat tertutup menjadi masyarakat yang

lebih terbuka. Ilmu pengetahuan dan teknologi

telah mengubah dunia secara mendasar.

Komunikasi dan transportasi internasional telah

menghilangkan batas-batas budaya setiap bangsa.

Kebudayaan setiap bangsa cenderung mengarah

kepada globalisasi dan menjadi peradaban dunia.

Pesatnya laju teknologi informasi atau

teknologi komunikasi telah menjadi sarana difusi

budaya yang ampuh. Akibatnya, masyarakat tidak

tertarik lagi menikmati berbagai seni pertunjukan

Globalisasi informasi dan budaya yang terjadi menjelang milenium baru seperti

saat ini adalah sesuatu yang tidak dapat dielakkan. Kita harus beradaptasi

dengannya karena banyak manfaat yang bisa diperoleh. Harus diakui bahwa

teknologi komunikasi sebagai salah satu produk dari modernisasi bermanfaat besar

bagi terciptanya dialog dan demokratisasi budaya secara masal dan merata. Hanya

saja yang perlu diperhatikan adalah persiapan mental masyarakat kita dalam

menerima pengaruh budaya asing yang disebarkan melalui kemajuan teknologi

komunikasi. Hal ini karena perubahan ilmu dan teknologi selalu lebih cepat dari

perubahan kebudayaan. Perubahan kebudayaan terutama menyangkut perubahan

mental, sedangkan perubahan iptek tidak selalu memerlukan perubahan mental

terlebih dahulu.

Sumber: www.geocities.com

Bacaan di atas mengemukakan masalah tentang pengaruh globalisasi informasi

terhadap kebudayaan.

A.

Bacalah secara intensif bacaan berikut. Temukan permasalahan yang terdapat dalam

bacaan!

Membaca dan Menemukan Masalah

Anda akan menemukan permasalahan dalam artikel melalui kegiatan

membaca intensif.

Membaca Intensif

Anda dapat menemukan sebuah permasalahan dengan membaca

intensif bacaan yang mengandung permasalahan. Permasalahan adalah

hal yang harus diselesaikan. Membaca intensif dapat dilakukan dengan

cara seperti berikut.

1.

Membaca dengan cermat setiap kalimat dari awal hingga akhir bacaan.

2.

Mencatat hal-hal yang ingin dicari dalam bacaan, seperti ide pokok,

fakta, pendapat, atau permasalahan.

Permasalahan nasib seni tradisi pada abad milenium dapat Anda temukan

dengan membaca intensif bacaan ”Nasib Seni Tradisi Menjelang Milenium Baru”.

38

Pelajaran III Nasib Seni Tradisi

tradisional yang sebelumnya akrab dengan

kehidupan mereka. Kembang kempisnya kehidupan

grup wayang orang Sri Wedari Solo, wayang orang

Bharata Jakarta, dan sekaligus juga bubarnya grup

wayang orang Ngesti Pandhawa Semarang tidak lain

karena sedikitnya jumlah penonton setiap

pertunjukan. Penonton yang sebelumnya memadati

gedung-gedung kesenian telah beralih ke hiburan-

hiburan massal yang berbasis teknologi canggih

semacam film, televisi, video, dan lain-lain.

Kesenian ludruk yang sampai pada tahun 80-an

masih berjaya di Jawa Timur sekarang pun telah ”mati

suri’’. Tampaknya terpuruknya berbagai kesenian

tradisional Jawa seperti wayang orang dan ludruk di

Jawa Timur disebabkan oleh pesatnya per-

kembangan dunia penyiaran tv di tanah air. Sekarang

jarang ada anggota masyarakat menanggap kesenian

tradisional

dalam acara-acara hajatan dan ritual

mereka. Pementasan ludruk jarang sekali ada,

kecuali sesekali di RRI Surabaya dan TVRI Surabaya.

Wayang orang dan ludruk hanyalah contoh kecil

mulai terdepaknya kesenian tradisional akibat

globalisasi. Bisa jadi fenomena demikian tidak hanya

dialami oleh kesenian Jawa tradisional, tetapi juga

berbagai ekspresi kesenian tradisional di berbagai

tempat di Indonesia. Sekalipun demikian bukan

berarti semua kesenian tradisional Jawa mati begitu

saja dengan merebaknya globalisasi. Ada beberapa

seni pertunjukan yang tetap eksis, tetapi telah

mengalami perubahan fungsi. Ada pula kesenian

yang mampu beradaptasi dan mentransformasikan

diri dengan teknologi komunikasi yang telah menyatu

dengan kehidupan masyarakat.

Jika tahun 60-an sampai 70-an masih banyak

kita jumpai ketoprak yang pentas secara keliling di

berbagai daerah dengan sambutan penonton yang

luar biasa, maka sekarang tinggal sedikit sekali.

Yogyakarta yang menjadi basis kesenian ketoprak

tinggal memiliki ketoprak RRI Yogyakarta yang hanya

pentas melalui siaran radio seminggu sekali, dan

pentas di panggung pertunjukan umum (auditorium

RRI) sebulan sekali.

Fakta mulai tersisihnya ketoprak memang

menarik diamati. Sekalipun di panggung pertunjukan

kurang dipadati penonton, ternyata ketoprak yang

disajikan di media elektronik seperti televisi dan radio

masih digemari khalayak. Misalnya, setiap minggu

sekali TVRI stasiun Yogyakarta, Semarang, dan

Surabaya menayangkan acara ketoprak yang konon

jumlah pemirsanya tak pernah kalah dengan

tayangan film dan musik pop. Malahan TVRI stasiun

Yogyakarta sesekali menayangkan ketoprak

garapan, yakni ketoprak yang diproduksi dengan

shooting out door

dengan tujuan untuk lebih

memuaskan hati pemirsa. Sementara itu, di stasiun

TV Indosiar, RCTI, dan TPI juga sering menyiarkan

ketoprak, sekalipun agak melenceng dari pakem

ketoprak.

Kenyataan di atas menunjukkan kesenian

ketoprak sesungguhnya memiliki penggemar

tersendiri, terutama ketoprak yang disajikan dalam

bentuk siaran radio dan televisi, bukan ketoprak

panggung. Dari segi bentuk pementasan atau

penyajian, ketoprak termasuk kesenian tradisional

yang telah terbukti mampu beradaptasi dengan

perubahan zaman.

Sumber: www.geocities.com

B.

Catatlah masalah-masalah yang Anda temukan dalam bacaan ”Nasib Seni Tradisi

Menjelang Milenium Baru”!

Berdiskusilah untuk menemukan jalan keluar!

1.

Buatlah sebuah kelompok yang beranggota empat orang siswa!

2.

Kemukakan permasalahan yang telah Anda dan teman-teman

temukan dalam bacaan!

3.

Carilah jalan keluar dari permasalahan yang Anda dan teman-teman

Anda temukan!

4.

Catatlah jalan keluar yang telah Anda temukan!

C.

Baca kembali bacaan ”Nasib Seni Tradisi Menjelang Milenium Baru”. Temukan

kalimat yang merupakan kalimat majemuk. Catatlah kalimat-kalimat yang Anda

temukan!

39

Terampil Berbahasa Indonesia Kelas XII IPA dan IPS

Menulis Surat Dinas

Anda akan menulis surat dinas berdasarkan isi, bahasa, dan format yang

baku.

OSIS SMA Panglima Kusuma

Jalan Kusuma Ilmu 40, Banjarmasin

Telepon (0511) 789598

Nomor : 07/SMA/III/2008

1 Maret 2008

Hal

: Undangan

Yth. Kepala Sekolah SMA Panglima Kusuma

Jalan Kusuma Ilmu 40

Banjarmasin

Dengan hormat,

OSIS SMA Panglima Kusuma akan mengadakan malam puncak kesenian.

Acara ini diadakan dalam rangka menyambut ulang tahun SMA Panglima

Kusuma. Berkenaan dengan acara tersebut, OSIS SMA Panglima Kusuma

mengundang kepala sekolah untuk menghadiri acara malam puncak

kesenian pada

hari

: Jumat,

tanggal

: 7 Maret 2008,

waktu

: 19.00,

tempat

: aula SMA Panglima Kusuma.

Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian kepala sekolah.

Mengetahui

Hormat kami,

Ketua OSIS

Sekretaris

Surya Bayu Pamungkas

Kumala Dewi

Perhatikan contoh surat undangan dinas berikut ini!

A.

Perhatikan kembali surat undangan di atas!

Diskusikanlah hal-hal berikut ini!

1.

Bentuk surat undangan.

2.

Unsur-unsur surat undangan.

Laporan kegiatan dapat disajikan dalam suatu rapat atau diskusi yang

diadakan oleh organisasi. Sebelum melakukan acara diskusi, suatu organisasi

dapat menulis surat undangan dinas kepada anggotanya. Surat undangan yang

ditulis suatu organisasi termasuk surat resmi. Bagaimana struktur surat

undangan dinas yang baik? Unsur-unsur apa saja yang harus ada dalam surat

undangan dinas? Diskusikan dengan teman Anda!

40

Pelajaran III Nasib Seni Tradisi

Surat Dinas

Surat dinas merupakan surat resmi yang ditulis oleh instansi, jawatan,

atau organisasi tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan instansi,

jawatan, atau organisasi. Surat dinas menggunakan bahasa baku dan

efektif. Bahasa baku adalah bahasa yang diakui benar menurut kaidah

yang dibakukan. Bahasa efektif adalah bahasa yang sederhana atau tidak

berbelit-belit, ringkas, jelas, dan tidak mengandung makna ganda.

Surat dinas memiliki bagian-bagian atau unsur-unsur penting. Unsur-

unsur penting yang ada dalam surat dinas antara lain:

1. kepala surat (kop surat),

2. perihal/hal surat,

3. nomor surat,

4. lampiran (boleh ada boleh tidak),

5. tanggal pembuatan surat,

6. nama dan alamat tujuan surat (alamat dalam),

7. salam pembuka atau pembuka surat,

8. isi surat,

9. salam penutup atau penutup surat,

10. tanda tangan, nama, dan jabatan pengirim,

11. tembusan (boleh ada boleh tidak).

Selain surat undangan dinas, jenis surat dinas yang lain sebagai

berikut.

1.

Surat izin peminjaman alat-alat

2.

Surat izin peminjaman tempat

3.

Surat pengangkatan

4.

Surat keputusan

5

Surat perintah

6.

Surat tugas

7.

Surat kuasa

B.

Sebutkan dan tunjukkanlah unsur-unsur penting dalam surat undangan di depan!

C.

Buatlah surat undangan dinas berkenaan dengan kegiatan sekolah yang sudah

ditentukan!

D.

Suntinglah surat dinas yang dibuat oleh teman sebangku Anda!

Suntinglah hal-hal berikut.

1.

Isi surat dinas.

2.

Kelengkapan unsur-unsur surat dinas.

3.

Bahasa yang digunakan dalam surat dinas.

4.

Penggunaan ejaan.

E.

Benahi surat dinas yang Anda tulis berdasarkan suntingan teman Anda!

41

Terampil Berbahasa Indonesia Kelas XII IPA dan IPS

Permasalahan tentang seni tradisi dapat Anda temukan dalam laporan yang

membahas seni tradisi. Setelah mendengarkan laporan Anda dapat memberikan

tanggapan pada laporan. Tanggapan dapat disebut juga komentar. Komentar

dapat berupa kritik dan saran. Sebelum memberikan tanggapan simaklah dengan

saksama laporan dari awal hinggga akhir. Catatlah hal-hal yang akan diberi

tanggapan. Selanjutnya tanggapilah laporan dengan bahasa yang baik. Lengkapi

tanggapan Anda dengan argumentasi yang mendukung tangggapan Anda.

Selain menanggapi laporan yang Anda dengarkan, Anda dapat menanggapi

pembacaan puisi yang dilakukan teman. Puisi yang dibacakan boleh puisi lama

maupun puisi baru. Hal-hal yang dapat Anda tanggapi adalah lafal, ketepatan

penggunaan jeda, intonasi, dan ekspresi yang digunakan saat membaca puisi. Anda

juga dapat memberi tanggapan pada masalah yang diungkapkan dalam puisi.

Masalah juga dapat Anda temukan dalam bacaan. Masalah adalah hal atau

sesuatu yang harus diselesaikan. Masalah dalam bacaan dapat Anda temukan

dengan membaca intensif bacaan. Membaca intensif dapat dilakukan dengan

membaca cermat bacaan. Ada baiknya masalah yang ditemukan dibicarakan

untuk mendapatkan jalan keluar. Saat membicarakan masalah tentu akan muncul

beberapa tanggapan.

Tidak hanya masalah yang dapat ditanggapi, tetapi laporan juga dapat

ditanggapi. Terkadang laporan dapat berbentuk surat resmi. Surat resmi terdiri

atas beberapa jenis. Surat resmi disebut juga surat dinas. Salah satu jenis surat

resmi adalah surat undangan. Surat undangan berisi undangan kepada seseorang

untuk mengikuti suatu acara atau kegiatan. Surat undangan resmi menggunakan

bahasa Indonesia baku dan kalimat yang efektif. Isi surat undangan resmi bersifat

kedinasan. Surat undangan dinas memiliki unsur-unsur penting, seperti kop

surat, hal, tanggal pembuatan surat, nama dan alamat tujuan surat, salam

pembuka, isi, salam penutup, nama, tanda tangan, dan jabatan pengirim surat.

Jika Anda membuat surat undangan resmi, Anda harus memasukkan semua

unsur-unsur penting surat undangan resmi. Setelah membuat surat undangan

dinas, tanggapilah surat undangan dinas teman Anda apakah sudah

menggunakan bahasa yang baik dan memuat hal-hal penting dengan lengkap.

Rangkuman

Refleksi

Coba, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini. Kemudian, renungkan

jawaban tersebut. Jika keseluruhan jawaban Anda mencapai 75% mampu, berarti

Anda menguasai kompetensi yang telah diajarkan. Jika jawaban Anda secara

keseluruhan mencapai 75% tidak mampu, berarti Anda belum menguasai

kompetensi yang diajarkan. Jangan putus asa, teruslah belajar dengan tekun!

1.

Sudahkah Anda mampu memberi kritik dan saran terhadap laporan yang

disimak?

2.

Sudahkah Anda mampu menanggapi lafal, intonasi, dan ekspresi pada

pembacaan puisi dan pantun?

3.

Sudahkah Anda mampu menemukan permasalahan yang terdapat dalam

artikel melalui kegiatan membaca intensif?

4.

Sudahkan Anda mampu menulis surat dinas dengan baik dan benar?

42

Pelajaran III Nasib Seni Tradisi

Evaluasi Pelajaran III

Kerjakan kegiatan berikut ini!

1.

Temukan permasalahan yang terdapat dalam kutipan bacaan berikut!

Saat ini kelompok ketoprak tobong hampir tidak dapat bertahan hidup di tengah-

tengah kesenian modern. Mereka yang masih bertahan hidup berusaha menggelar

pentas setiap hari. Meskipun mereka menggelar pentas setiap hari, penghasilan yang

mereka dapatkan tetap tidak mampu mencukupi kebutuhan hidup. Hal inilah yang

membuat para seniman ketoprak semakin terpuruk. Melihat kenyataan ini banyak

orang tidak mau menjadi seniman ketoprak.

2.

Sebutkan dan tunjukkanlah unsur-unsur penting dalam surat undangan

berikut!

OSIS SMA Panglima Kusuma

Jalan Kusuma Ilmu 40, Banjarmasin

Telepon (0511) 789598

Nomor : 07/SMA/I/2008

30 Januari 2008

Hal

: Undangan

Yth. OSIS SMA Bakti Mulia

Jalan Jagakarsa 5

Banjarmasin

Dengan hormat,

OSIS SMA Panglima Kusuma akan mengadakan malam keakraban

puncak kesenian. Acara ini diadakan untuk menyambut ulang tahun

SMA Panglima Kusuma. Berkenaan dengan acara tersebut, OSIS SMA

kami mengundang OSIS SMA Saudara untuk menghadiri rapat

pembentukan panitia malam kesenian. Rapat akan diadakan pada

hari

: Sabtu,

tanggal

: 2 Februari 2008,

waktu

: 14.00,

tempat

: Ruang OSIS SMA Panglima Kusuma.

Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kehadiran Saudara.

Mengetahui

Hormat kami,

Ketua OSIS

Sekretaris

Surya Bayu Pamungkas

Kumala Dewi

3.

Buatlah surat undangan rapat berkenaan dengan kegiatan sekolah Anda.

Gunakan bentuk surat dinas yang sesuai serta bahasa yang baku dan efektif!